Pensiun dengan uang 1 Milyar Rupiah? Bisakah?

Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada  atas artikel yang sangat luar biasa. Saya beruntung hari ini bisa membaca tulisan bapak, hal ini menjadi pengetahuan dan pengingat bagi saya pribadi. Sebagai bentuk apresiasi, tulisan anda akan saya muat dalam blog saya dengan bahasa yang saya tulis lagi.
Monggoh disimak...
Anda masih bekerja atau justru akan pensiun sebentar lagi? Apakah sudah mempersiapkan semuanya dengan baik? Terutama jika pensiun di usia 55 tahun, tentunya masih akan menjalani kehidupan sekitar 20 tahun ke depan, bukan untuk menakuti namun secara umum orang Indonesia mungkin mampu bertahan hidup selama kurang lebih 75 tahun, walaupun tidak sedikit juga ada yang melebihi usia tersebut.
Jika memang diberi umur panjang, anda harus siap dengan segala kebutuhan dan keinginan yang nantinya akan Anda hadapi di dalam hidup ini. Baik bagi anda yang sudah memulai menyusun rencana untuk kehidupan setelah pensiun nanti. Sehingga, anda tidak akan kewalahan memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi setelah masa pensiun nanti, terutama dalam hal pendapatan.
Namun, sebenarnya berapakah nilai yang pantas yang harus dikumpulkan dalam menghadapi masa pensiun nanti? Apakah di kisaran Rp250 juta, Rp500 juta, atau bahkan Rp1 milyar? Jika dilihat dari kondisi perekonomian sekarang, bisa saja Rp1 milyar pun tidak akan cukup menghidupi Anda dan keluarga pastinya selama kurun waktu 20 tahun.
Anggap saja, Anda baru bekerja di umur 25 tahun, dan Anda bisa menyisihkan sekitar Rp500 ribu setiap bulannya. Selama kurun waktu 30 tahun anda bekerja dengan pekerjaan statis, anda bisa mengumpulkan dana kurang lebih Rp180 juta. Jika diasumsikan biaya hidup sebulan untuk sekarang berada di kisaran Rp1.5 juta. Dengan nilai yang begitu mencolok, apa anda yakin bisa hidup tenang bahkan terbilang sejahtera? Tentu tidak. Jika seminimalnya Anda mempunyai uang senilai Rp 1 milyar, apakah cukup? Dengan pengeluaran yang jauh berbeda dengan masa sekarang, mungkin uang Rp1 milyar hanya akan cukup menghidupi Anda sekitar 9 tahun dengan asumsi pengeluaran sekitar Rp10 juta setiap bulannya.
Setelah melihat kemungkinan-kemungkinan tersebut. Bisa ditarik hipotesis, bahwa dengan uang Rp1 milyar yang anda miliki di masa pensiun nanti, belum tentu bisa menghidupi anda dan keluarga secara nyaman bahkan sejahtera. Meminimalisir itu semua, kami menyarankan untuk mengatur keuangan sejak awal bekerja dengan cara membagi pengeluaran ke dalam 4 kategori besar. Anda bisa lihat ilustrasi berikut.
1 milyar
                                   Sumber : aturduit.com, diolah
Lalu, apa saja sebenarnya yang harus dipersiapkan untuk menjadikan masa pensiun anda tenang? Mungkin, ini bisa menjadi pedoman anda dalam mewujudkan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera.

Membuat skala prioritas

1 milyar
Sudah tidak asing lagi terdengar di telinga anda, bahwa membuat skala prioritas itu adalah suatu hal yang penting bahkan yang paling utama. Segala bentuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga sudah harus menjadi obrolan penting bersama pasangan anda. Apakah di masa pensiun nanti, anak anda masih memasuki usia sekolah atau bahkan sudah mulai bekerja? Jika masih sekolah, Anda harus mengukur berapa besaran nilai ketika anak anda bersekolah bahkan sampai perguruan tinggi. Jika nilai inflasi di Indonesia berada di kisaran 7%. Kemungkinan besar, ketika masuk masa pensiun, kebutuhan anak anda akan pendidikan semakin mahal, jadi itu harus menjadi pertimbangan penting untuk ke depannya. Bukan menakuti, tapi hal ini menjadi logika berfikir yang patut diperhitungkan. Di luar itu anda mungkin akan mulai berkurang budget untuk memenuhi kebutuhan pribadi Anda. Namun, semua itu belumlah terlambat jika menggangarkan berbagai kebutuhan penting tersebut sedari awal.

Periksa kondisi finansial

1 milyar
Anda sepantasnya melihat daftar pengeluaran serta pemasukan. Bikin rekap selama tiga bulan terakhir. Buat daftar juga untuk aset yang dimiliki serta kewajiban lainnya, seperti cicilan dan yang lainnya. Anda dapat menggunakan berbagai fasilitas perbankan, misalnya melalui layanan melihat mutasi rekening di internet banking serta tagihan kartu kredit.
Sebisa mungkin, stabilkan kondisi finansial anda sebelum benar-benar pensiun, lunasi hutang-hutang yang sekiranya bakal memberatkan nantinya jika sudah memasuki masa pensiun. Jangan membeli sesuatu secara kredit, terlebih bila pelunasannya belum berakhir sampai memasuki masa pensiun anda.
Mungkin, bagi anda yang mendapatkan dana pensiun pengelolaanya harus dilakukan secara cermat. Banyak pensiunan yang mendapat istilahnya durian runtuh, karena jumlah uang pensiun yang diterima jauh lebih daripada gaji bulanan sewaktu masih bekerja. Jumlahnya bisa lebih dari 10 kali lipat. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam membelanjakan uang pensiun agar terkontrol. Bila keliru dalam mengelolanya, uang pensiun tersebut bila hilang dalam sekejap mata.

Melakukan penyesuaian

1 milyar
Hal ini lebih dimaksudkan kepada gaya hidup anda sekarang, jika anda tidak memiliki aset atau dana cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pensiun anda, sehingga anda perlu menyesuaikan gaya hidup Anda dari sekarang. Jika memungkinkan perpanjanglah usia pensiun anda atau cari investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Alhasil, pensiun anda bukan sembarang pensiun, namun pensiun yang sejahtera.

Masa pensiun bukan untuk Anda seorang

1 milyar
Point penting dan anda harus selalu berpikir tentang ini. Masa pensiun adalah waktu terbanyak berkumpul bersama anggota keluarga, beruntung bagi anda, nanti di saat masa pensiun tiba, anda akan banyak bermain bersama cucu tercinta jika memang sudah dikaruniai cucu oleh anak anda. Menatap masa pensiun bukan hanya tentang kebebasan keuangan saja, di mana anda akan hidup sejahtera karenanya. Tetapi kehidupan bersama keluarga juga menjadi bagian terpenting. Secara kasar, anda bisa membayar lunas waktu-waktu semasa kerja dahulu yang hilang, sehingga ketika pensiun anda bisa selalu bersama keluarga. Selalu diingat, keluarga adalah prioritas paling utama dalam setiap kehidupan yang anda lalui.
Referensi :
www.aturduit.com

0 comments