Investasi emas batangan semakin marak digandrungi. Apalagi harga emas batangan semakin hari mengalami kenaikan. Per Sabtu (20/2) harga jual emas Antam adalah Rp575.000. Kondisi tersebut bisa saja terus meningkat dari tahun ke tahun. Akan jauh lebih menguntungkan apabila anda berinvestasi emas untuk jangka panjang.
Dikutip dari detikFinance, harga emas fisik milik Antam terendah dalam 2 tahun terakhir di level Rp 498.000 pada 25 Juni 2013. Saat itu, harga spot emas berada di level US$ 1.286 per troy ounce. Artinya, investasi di emas batangan sudah mencatatkan keuntungan 17,67% dalam 2 tahun.
Investasi emas batangan merupakan salah satu investasi yang nilainya stabil karena tak mudah tergerus fluktuasi pasar keuangan. Tentu dalam jangka panjang investasi ini jauh lebih menguntungkan. Untuk itu, bagi anda yang berperan sebagai investor pemula memilih investasi jenis ini disarankan untuk mengambil periode jangka panjang.
Ada beberapa tips bisa diterapkan agar investasi emas batangan memberi keuntungan bagi Anda, antara lain :
Jadikan emas sebagai investasi jangka panjang
Jangan pernah berharap anda akan menuai keuntungan berlimpah bila menggunakan emas untuk investasi jangka pendek. Pasalnya, nilai jual kembali emas (buyback) belum terlihat peningkatannya dalam periode jangka pendek. Minimal investasi emas akan menguntungkan dalam 5 tahun mendatang, itu pun nilai keuntungannya masih terlampau sedikit. Dan emas bisa dijadikan safe haven.
Memanfaatkan emas batangan sebagai investasi jangka panjang adalah hal tepat. Emas batangan cenderung memiliki nilai stabil dan tak terpengaruh oleh inflasi. Beda halnya dengan investasi emas dalam bentuk perhiasan.
Tips
Beli emas batangan ketika harga emas sedang turun dan menjualnya kembali saat harga emas kembali naik bahkan melambung tinggi.
Jadikan emas sebagai Forex Trading
Cara berinvestasi emas batangan yang juga menguntungkan adalah menggunakan sistem Forex Trading. Memilih sistem ini sangat tepat bagi investor dengan tingkat level menengah karena prosesnya mudah untuk dijalankan namun memiliki risiko cukup tinggi. Anda bisa menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading. Nantinya emas batangan anda akan digadaikan dan dipergunakan untuk modal trading.
Keuntungan yang dihasilkan pun cukp besar ketimbang metode klasik (menyimpan dan menjual emas kembali saat harga tinggi). Meski memberikan keuntungan cukup besar, memilih sistem Forex Trading berisiko tinggi. Oleh karena itu, jika anda termasuk investor yang masih pemula dan belum ahli dalam dunia trading forex sebaiknya memilih cara investasi lainnya.
Jadikan emas sebagai modal usaha
Sudah umum bagi kalangan pengusaha dan entrepreneur awal menjadikan emas sebagai modal usaha. Dan cara ini cukup ampuh untuk menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar karena emas anda tadi sudah berubah fungsi menjadi sebuah bisnis. Di mana bisnis tersebut akan memberikan pemasukan bagi anda.
Cara untuk mengubah emas menjadi modal usaha bisa dilakukan sebagai berikut, misalnya Anda memiliki emas 100 gram, maka untuk meningkatkan nilai emas, sebaiknya menggadaikannya. Kemudian, uang hasil pegadaian emas dipergunakan sebagai modal usaha dan bisnis. Bila usaha anda maju dan berkembang, sangat mustahil melipatgandakan nilai emas yang anda gadaikan. Namun, ada kelemahannya ketika menjadikan emas sebagai modal usaha yakni jika bisnis bangkrut, maka emas yang sudah digadaikan tadi akan hilang atau berkurang.
Jadikan emas batangan sebagai tabungan
Mengubah tabungan anda dari uang tunai menjadi emas adalah hal tepat jika ingin menuai keuntungan. Sudah umum diketahui bahwa bunga tabungan sangat rendah. Hanya sekitar 1-1,5 persen dalam setahun. Alangkah lebih baik bila anda menabung dalam bentuk emas. Misalnya, penghasilan anda dalam sebulan disisihkan 20-30 persen persen untuk membeli emas batangan, minimal 1 gram saja.
Keuntungan yang bisa anda peroleh dengan menabung emas adalah ketika tabungan sudah terkumpul, maka bukan hanya bisa dijual kembali saat harga emas tinggi namun memenuhi berbagai kebutuhan. Mulai dari biaya pendidikan anak, membeli rumah, biaya haji dan umroh hingga asuransi kesehatan keluarga. Pun, tabungan emas tak akan tergerus inflasi. Hal ini dikarenakan kenaikan inflasi yang ada akan segera tertutupi dengan harga emas saat dikonversi menjadi emas dalam gram.
Referensi : www.aturduit.com