Efek Makan dan Minum sambil Berdiri

Pernah makan atau minum sambil berdiri selama ini? Kenapa sih makan dan minum sambil berdiri nggak baik untuk kesehatan? Bahkan dikabarkan bisa menyebabkan kematian! Ini ciyus loh. Biasanya karena kita beranggapan bahwa makan sambil berdiri ataupun duduk sama aja kok. Sama-sama makan, sama aja rasa makanannya, dan mungkin ada di antara kita yang berpikiran bahwa...
makan atau minum sambil berdiri lebih mengefektifkan waktu. Betul ga?

Buat temen-temen yang masih sering makan atau minum sambil berdiri, mesti tau neh dampak negatifnya bagi kesehatan secara ilmiah. Simak selengkapnya berikut ini yah.

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi Saw dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Dampak negatif makan dan minum sambil berdiri: 

1.Disfungsi Pencernaan
 dr. Abdurrazzaq Al-Kailani mengatakan bahwa, minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan. Karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Namun, apabila minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan. 

2.Syaraf tidak tenang
dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna.
Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
3.Luka lambung
Makan dan minum berdiri secara terus –menerus dapat membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh spinchter
Spinchter adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Spinchter berkontraksi (menutup) dan relaxing (membuka) dan jumlah otot ini ada sekitar 50 otot tersebar di berbagai saluran lubang manusia. Berfungsi sebagai otot yg membuka dan menutup, sekresi, controlling substance in & out, semua sesuai fitrah manusia.

Misalnya Sob, ketika minum, sphincter di tenggorokan akan menutup agar tidak masuk ke saluran udara dan paru2. saat menerima fluid yg asam akan menutup hingga tidak berlebihan acid dalam lambung, ketika saluran kemih penuh, sphincter membuka sehingga bisa keluar urin,dll.
Nah… Jika kita minum sambil berdiri maka air yang kita minum tidak disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter.
Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

4.Pingsan atau mati mendadak
dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. 

Nah , sekarang udah tau kan dampak negatif makan dan minum sambil berdiri bagi kesehatan. Semoga kita bias lebih peduli lagi terhadap adab makan dan minum menurut Islam. Jelas banget ya, kalo Islam sangat peduli dengan tata cara atau adab kita dalam beraktivitas. 

Semoga bermanfaat.

Referensi :
 www.annida-online.com

0 comments